PENGOBATAN ALTERNATIF ONLINE RSBI

PENGOBATAN ALTERNATIF ONLINE RSBI
TABIB BERIJIN RESMI, HERBAL 100% ALAMI, AMAN SUDAH IJIN B-POM DAN HALAL MUI, PENGOBATAN MENGGUNAKAN HERBAL YANG SUDAH DIPERKAYA DENGAN RUQYAH ISLAMI YANG SYAR'I. HARGA TERJANGKAU. INFO LENGKAP KLIK PADA GAMBAR. SMS/WA TABIB UNTUK KONSULTASI DAN PEMESANAN OBAT DI: 08121341710 ATAU 0811156812

Tuesday, October 11, 2016

SEPUTAR BULAN RAJAB, Islam, shalat, tarbiyah,bekam, pendidikan islami, keluarga sakinah, thibbun nabawi, hadis nabi, rukun islam, rukun iman, rukun shalat, al quran, kisah islami, asmaul husna, kisah para nabi

Banyak orang meyakini bulan rajab sebagai bulan yang amat mulia, dan memang ia adalah bulan yang mulia karena ia termasuk empat bulan haram yang disebutkan dalam firman Allah Ta'ala:

ﮤ ﮥ ﮦ ﮧ ﮨ ﮩ ﮪ ﮫ ﮬ ﮭ ﮮ ﮯ ﮰ ﮱ ﯓ ﯔ ﯕ ﯖﯗ ﯘ ﯙ ﯚﯛ ﯜ ﯝ ﯞ ﯟﯠ

"Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah 12 bulan dalam kitab Allah pada hari Allah menciptakan langit dan bumi, di antaranya adalah empat bulan haram. Itulah agama yang lurus. Maka janganlah kamu menzalimi diri sendiri pada bulan-bulan tersebut". (At Taubah: 36).

Ayat ini menyebutkan bahwa berbuat zalim di bulan haram akan dilipat gandakan dosanya, maka kewajiban kita adalah menghormati dan memuliakan bulan-bulan haram ini; yaitu bulan Dzul Qaidah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab.

Namun untuk bulan rajab, bagi masyarakat kaum muslimin terutama di indonesia, mempunyai nilai lebih di bandingkan bulan-bulan haram lainnya, karena telah diriwayatkan hadits-hadits yang menyebutkan keutamaan amal ibadah di bulan tersebut seperti puasa, shalat rajab, raghaib dan lainnya.

Para ulama telah berbicara mengenai masalah ini, dan mentakhrij hadits-haditsnya, diantaranya adalah Al Imam Al 'Allamah Al Muhaddits Al Faqiih syaikhul islam Al Hafidz Ibnu Hajar Al 'Asqalani dalam kitab beliau yang berjudul "Tabyiinul 'ajab". Dan saya akan membawakan perkataan beliau secara ringkas, Beliau berkata:

"Adapun haits-hadits mengenai keutamaan rajab atau keutamaan berpuasa padanya, ada dua macam: hadits-hadits yang lemah dan hadits-hadits yang palsu. Kami akan membawakan hadits-hadits yang lemah terlebih dahulu, kemudian setelah itu membawakan hadits-hadits yang palsu.

Adapun hadits-hadits yang lemah adalah sebagai berikut:

عن أنس بن مالك، يقول: "إن في الجنة نهرا يقال له رجب: ماؤه أشد بياضا من اللبن، وأحلى من العسل: من صام يوم من رجب سقاه الله من ذلك النهر".

"Dari Anas bin Malik ia berkata: "Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah sungai yang bernama Rajab, airnya lebih putih dari susu, dan lebih manis dari madu; siapa yang berpuasa suatu hari dari Rajab, Allah akan memberinya minum dari sungai itu".

Demikian disebutkan oleh Abu Sa'id An Naqqasy dalam kitab fadllu shiyam, dan Abu Syaikh dalam kitab fadllu shiyam juga, dan juga Al Baihaqi dalam fadlail al auqat. Di dalam Al 'Ilal Al mutanahiyah ibnul Jauzi berkata: "Di dalam sanadnya terdapat para perawi majhul.

Aku mengatakan: " Adapun Musa bin Abdullah bin Yazid Al Anshari, ia adalah perawi yang yang tsiqah dam dikenal, dikeluarkan oleh Muslim dan lainnya. Adapun Musa bin Imran, tidak diketahui siapa ia.. adapun Manshur bin Zaid, telah meriwayatkan darinya sejumlah perawi namun aku tidak menemukan pujian atau celaan untuknya dari para ulama terdahulu. Maka ia adalah majhul hal, sehingga hadits ini dla'if, namun tidak dapat dikatakan palsu.

Iya, Adz Dzahabi menyebutkannya dalam Mizanul I'tidal, ia berkata: "Manshur bin Yazid, darinya Muhammad bin Al Mughirah mengambil mengenai keutamaan Rajab, ia tidak dikenal dan khabarnya batil".

Aku mengatakan: "Perkataannya: manshur bin Yazid adalah sebuah kesalahan, yang benar adalah bin Zaid, sebagaimana yang ditunjukkan riwayat-riwayat yang banyak".

Dan hadits ini mempunyai jalan lain dari Anas, yaitu yang diriwayatkan oleh Abu Abdillah Al Husain bin Fathaweh.. namun dalam sanadnya banyak perawi yang majhul. Dan aku juga menemukan syahid lain namun batil, dari jalan Abul Barakat Hibatullah bin Al Mubarak As Siqthi, akhbarana Abul Ghanaim Ad Dajaji, haddatsana Muhammad bin Abdurrahman Adz Dzahabi, haddatsana Al Baghawi, haddatsana Suwaid, dari Yahya bin Abi Zaidah dari Ashim bin Abi Nudlrah dari ayahnya dari Abu Said Al Khudri secara marfu":

" إن في الجنة نهرا يقال له: رجب، ماؤه الرحيق، من شرب منه شربة لم يظمأ بعدها أبدا، أعده الله لصوام رجب ".

"Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah sungai yang bernama Rajab, airnya tawar, siapa yang minum darinya, tidak akan haus selamanya, disediakan oleh Allah untuk orang yang berpuasa di bulan Rajab".

Aku berkata: "Sanad ini semua perawinya tsiqat kecuali As Siqthi, dialah yang memalsukan hadits ini, dan Ashim bin Abi Nudlrah tidak aku kenali".

Hadits dla'if lainnya:

قال أبو بكر البزار في مسنده، حدثنا أحمد بن مالك القشيري، أنبأنا زائدة بن أبي الرقاد عن زياد النميري، عن أنس، أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا دخل رجب قال: " اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان ".

"Abu Bakar Al Bazzaar berkata dalam musnadnya: "Haddatsana Ahmad bin Malik Al Qusyairi, anbaana Zaidah bin Abi Raqqaad dari Ziyad An Numairi, dari Anas, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila masuk bulan Rajab berkata: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami kepada bulan Ramadlan".

Hadits ini dikeluarkan juga oleh Ath Thabrani dalam Al Ausath, dan Al Baihaqi dalam fadlail Al Waqti, semuanya dari Zaidah dari Ziyad. Dan Al Baihaqi berkata: "Hadits ini tidak kuat".

Aku berkata: "Zaidah bin Abi Raqqaad, meriwayatkan darinya sejumlah perawi, dan Abu Hatim berkata: "Ia meriwayatkan dari Ziyad An Numairi dari Anas hadits-hadits yang marfu' namun mungkar, tidak diketahui apakah berasal dari dia atau dari Ziyad, dan aku tidak mengetahui ia meriwayat dari selain Ziyad, dan kami mengi'tibar haditsnya.

Bukhari berkata: "Mungkarul hadits". An Nasai berkata setelah mengeluarkan hadits dalam sunannya: "Saya tidak mengetahui siapa dia". Dan dalam Adl Dlu'afa ia berkata: "Munkarul hadits". Dan dalam Al kuna: "Laisa bitsiqah (tidak tsiqah)". Dan ibnu Hibban berkata: "Khabarnya tidak dapat dijadikan hujjah".

Kemudian aku menemukan untuk hadits ini sebuah sanad yang lahiriahnya shahih, akan tetapi ia sebenarnya palsu, maka aku ingin memperingatkannya agar tidak orang yang tertipu.

Aku membaca tulisan Al Hafidz Abu Thahir As Silafi: anbaana Asy Syaikh Abul Barakat As Siqthi, akhbarana Muhammad bin Ali bin Al Muhtadi, anbaana Isa bin Ali bin Al Jarrah anbaan Al Qawariri dari hammad bin Salamah dari Tsabit dari Anas.

Aku mengatakan: Ini adalah dari perbuatan As Siqthi yang menunjukkan kebodohannya, karena Al Qawariri tidak bertemu dengan Hammad bin Salamah, akan tetapi ia meriwayatkan dari Zaidah bin Abi Raqqaad, sebagaimana telah berlalu.

Hadits dla'if lainnya:

ما رواه البيهقي من طريق يوسف بن عطية الصفار، أنبأنا هشام القروي، عن محمد بن سيرين، عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم " لم يصم بعد رمضان إلا رجب وشعبان ".

Yang dikeluarkan oleh Al Baihaqi dari jalan Yusuf bin Athiyah Ash Shaffaar, anbaana Hisyam Al Qurawi, dari Muhammad bin Sirin dari Abu Hurairah sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam tidak pernah berpuasa selain ramadlan kecuali di bulan Rajab dan Sya'ban".

Aku berkata: "Ia adalah hadits yang mungkar, karena Yusuf bin Athiyah sangat lemah".

Adapun hadits-hadits yang batil adalah sebagai berikut:

حديث: " رجب شهر الله، وشعبان شهري، ورمضان شهر أمتي ".

Hadits: "Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadlan adalah bulan umatku".

Diriwayatkan oleh Abu Bakar An naqqaasy, anbaana Ahmad bin Al 'Abbas Ath thabari, anbaana Al Kisaaiy, anbaana Abu Mua'wiyah dari Al A'masy dari Ibrahim dari Al Qamah dari Abu Sa'id Al Khudri.

Dalam sanadnya terdapat Abu Bakar An Naqqasy, ia tukang dusta, Al Kisaaiy di sini bukan ahli Nahwu yang masyhur, tidak diketahui siapa ia, dan Alqamah tidak pernah mendengar dari Abu Sa'id..

ورواه أبو بكر محمد بن الحسن النقاش من طريق الكسائي، قال ابن ناصر، هو أبو الحسن على بن حمزة الكسائي المقدسي الكوفي، أنبأنا أبو معاوية، أنبأنا الأعمش، عن إبراهيم، عن علقمة، عن أبي سعيد الخدري، قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم.

"Dan Abu Bakar Muhammad bin Al Hasan juga meriwayatkan dari jalan Al Kisaaiy, ibnu Nashir berkata: "Ia adalah Abul Hasan Ali bin Hamzah Al Kisaaiy Al Maqdisi Al Kufi, anbaana Abu Mua'wiyah, anbaana Al A'masy dari Ibrahim dari 'Alqamah dari Abu Sa'id Al Khudri, Rasulullah shallallahu 'alaihi waallam bersabda:

إن عدة الشهور عند الله اثنا عشر شهرا في كتاب الله يوم خلق السموات والأرض منها أربعة حرم: رجب لا يقارنه من الأشهر أحد، ولذلك يقال له: شهر الله الأصم، وثلاثة أشهر متواليات: يعني ذا القعدة وذا الحجة والمحرم. إلا وإن رجبا شهر الله، وشعبان شهري، ورمضان شهر أمتي. فمن صام من رجب يوما إيمانا واحتسابا استوجب رضوان الله الأكبر، وأسكنه الفردوس الأعلى، ومن صام من رجب يومين فله من الأجر ضعفان، وزن لك ضعف مثل جبال الدنيا. ومن صام من رجب ثلاثة أيام جعل الله بينه وبين النار خندقا، طول مسيرة ذلك اليوم سنة. ومن صام من رجب أربعة أيام عوفي من البلاء، ومن الجذام، والجنون والبرص، ومن فتنة المسيح الدجال، ومن عذاب القبر. ومن صام من رجب خمسة أيام وقى عذاب القبر، ومن صام من رجب ستة أيام خرج من قبره ووجهه أضوأ من القمر ليلة البدر. ومن صام من رجب سبعة أيام فإن لجهنم سبعة أبواب، يغلق الله - تعالى - عنه بصوم كل يوم بابا من أبوابها. ومن صام من رجب ثمانية أيام فإن للجنة ثمانية أبواب، يفتح الله له بكل صوم يوم بابا من أبوابها. ومن صام من رجب تسعة أيام خرج من قبره وهو ينادي: لا إله إلا الله، فلا يرد وجهه دون الجنة، ومن صام من رجب عشرة أيام جعل الله له على كل ميل على الصراط فراشا يستريح عليه. ومن صام من رجب أحد عشر يوما لم يواف عبد يوم القيامة بأفضل منه إلا من صام مثله، أو زاد عليه. ومن صام من رجب اثني عشر يوما كساه الله يوم القيامة حلتين الحلة الواحدة خير من الدنيا وما فيها. ومن صام من رجب ثلاثة عشر يوما وضع له يوم القيامة مائدة في ظل العرش، فأكل عليها والناس في شدة شديدة. ومن صام من رجب أربعة يوما أعطاه الله من الثواب مالا عين رأت، ولا أذن سمعت، ولا خطر على قلب بشر. ومن صام من رجب خمسة عشر يوما وقفه الله يوم القيامة موقف الآمنين.

"Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah ada 12 bulan dalam kitab Allah, pada hari Allah menciptakan langit dan bumi, diantaranya adalah empat bulan haram; Rajab tidak disandingkan dengan bulan-bulan lainnya, oleh karena itu dikatakan: Ia adalah bulan Allah yang mulia, dan tiga bulan berturut-turut yakni Dzul qa'dah, Dzul Hijjah dan Muharram. Akan tetapi rajab adalah bulan Allah, sya'ban adalah bulanku dan ramadlan adalah bulan umatku.

Barang siapa yang berpuasa sehari di bulan rajab, ia wajib mendapatkan keridlaan Allah yang paling besar, dimasukkan ke dalam surga firdaus yang paling tinggi. Dan barang siapa yang berpuasa dua hari, maka ia akan mendapatkan pahala dua kali lipatnya, senilai timbangan gunung di dunia. Dan barang siapa yang berpuasa tiga hari di bulan rajab, Allah akan menjadikan parit antara ia dengan api neraka, jaraknya setahun. Dan barang siapa yang berpuasa empat hari, ia akan diselamatkan dari bala, kusta, gila dan sopak dan dilindungi dari fitnah Al Masih Dajjal dan adzab kubur. Barang siapa yang berpuasa lima hari, ia akan diselamatkan dari adzab kubur, dan barang siapa yang berpuasa enam hari, ia akan keluar dari kuburnya dalam keadaan wajahnya lebih bersinar dari rembulan di malam purnama. Dan barang siapa yang puasa rajab tujuh hari, maka sesungguhnya api Neraka mempunyai tujuh pintu, Allah akan tutupkan setiap pintu untuk setiap harinya. Barang siapa yang berpuasa rajab delapan hari, sesungguhnya surga mempunyai delapan pintu, Allah akan bukakan setiap pintu untuk setiap harinya. Barang siapa yang berpuasa sembilan hari, ia akan keluar dari kuburnya dalam menyeru: Laa ilaaha illallah, maka wajahnya tidak akan dikembalikan kecuali kepada surga. Barang siapa yang berpuasa sepuluh hari, Allah akan menjadikan setiap mil di jembatan shirat kasur untuk istirahatnya. Barang siapa yang berpuasa sebelas hari, tidak ada balasan yang terbaik bagi hamba kecuali orang yang beramal semisal dengannya. Barang siapa yang berpuasa dua belas hari, akan Allah pakaikan untuknya dua buah hullah (pakaian), satu hullahnya lebih baik dari dunia dan seisinya. Barang siapa yang berpuasa tiga belas hari, akan diletakkan untuknya hidangan di bawah 'Arasy, ia akan makan sementara manusia dalam kesusahan yang amat susah. Barang siapa yang berpuasa rajab empat belas hari, Allah akan memberikan kepadanya, sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga, dan tak pernah terbayang dalam pikiran. Dan barang siapa yang berpuasa lima belas hari, Allah akan dirikan ia pada hari kiamat di tempat orang-orang yang aman".

Ibnu Nashir berkata: Hadits ini gharib sanadnya 'ali dari hadits Abu Mu'awiyah Adl Dlarir dari Al A'masy, dan ia juga gharib dari hadits 'Alqamah dari Abu Sa'id, bersendirian padanya Abu Amru Ath Thabari, dan tidak diketahui kecuali dari periwayatannya, dan kami tidak pernah mendengarnya kecuali dari riwayat Abu Bakar An Naqqasy.

Aku mengatakan: "Perkataan ini tidak layak diucapkan oleh ahli naqd, bagaimana ia melariskan hadits yang batil ini atas nama ibnu Nashir, padahal telah diketahui bahwa An Naqqasy ini tukang dusta, dajjal !! kita memohon kepada Allah keselamatan. Demi Allah! Abu Mu'awiyah tidak pernah meriwayatkan hadits ini tidak juga para perawi di atasnya, dan Al Kisaaiy di sini bukan Ali bin Hamzah Al Maqdisi Ahli Nahwu, banyak ulama yang menyatakan demikian, diantaranya adalah Abul Khathab bin Dihyah, ia berkata: "Al Kisaaiy yang disebutkan dalam sanad hadits itu tidak diketahui siapa ia". Dan beliau juga berkata setelah mengeluarkan hadits itu: "Hadits ini palsu".

Hadits ini mempunyai jalan lain yang sangat lemah juga, di dalam sanadnya terdapat perawi-perawi yang majhul.. di dalamnya terdapat tambahan dan pengurangan. Dan Al Baihaqi meriwayatkan dalam fadlail al auqat dari jalan Gunjar dari Nuh bin Abi Maryam dari Zaid Al 'Amaa dari Yazid Ar raqasyi dari Anas, Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:

خيرة الله من الشهور شهر رجب، وهو شهر الله، من عظم شهر رجب فقد عظم أمر الله أدخله جنات النعيم، وأوجب له رضوانه الأكبر، وشعبان شهري، فمن عظم شهر شعبان فقد عظم أمري، ومن عظم أمري كنت له فرطا وذخرا يوم القيامة، وشهر رمضان شهر أمتي، فمن عظم شهر رمضان، وعظم حرمته، ولم ينتهكه، وصام نهاره، وقام ليله، وحفظ جوارحه، خرج من رمضان وليس عليه ذنب يطالبه الله تعالى به.

"Bulan pilihan Allah adalah bulan Rajab, ia adalah bulan Allah, barang siapa yang mengagungkan bulan Rajab, maka ia telah mengagungkan perintah Allah, dan Allah akan memasukkannya ke dalam surga Na'iim, dan barang siapa yang mengagungkan perintahku, maka akulah yang menjadi pembelanya pada hari kiamat. Dan bulan ramadlan adalah bulan umatku, siapa yang mengagungkan bulan ramadlan, menghormati keharamannya dan tidak melanggarnya, ia berpuasa di siang harinya dan qiyam di malam harinya serta menjaga anggota tubuhnya, ia akan keluar dari bulan Ramadlan dalam keadaan tidak mempunyai dosa yang akan dimintai oleh Allah kelak".

Al Baihaqi berkata: "Hadits ini sangat mungkar".

Aku berkata: "Bahkan ia palsu, jelas sekali kepalsuannya, dipalsukan oleh Nuh yaitu Abu 'Ishmah, ia suka memalsukan hadits, dialah yang dikatakan oleh para ulama: "Nuh Al Jami' mengumpulkan segala sesuatu kecuali kejujuran". Al Khalili berkata: "Kelemahannya disepakati oleh para ulama".

Hadits palsu lainnya:

عن أنس، قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "فضل شهر رجب على سائر الشهور كفضل القرآن على سائر الأذكار، وفضل شعبان على سائر الشهور، كفضل محمد على سائر الأنبياء، وفضل رمضان على سائر الشهور، كفضل الله على عباده".

Dari Anas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Keutamaan bulan Rajab di atas seluruh bulan adalah seperti keutamaan Muhammad di atas seluruh nabi, dan keutamaan ramadlan di atas seluruh bulan adalah seperti keutamaan Allah di atas seluruh ahamba-hambaNya".

Perawi-perawi sanad hadits ini semuanya tsiqat kecuali As Siqthi, dialah penyakitnya, karena ia terkenal suka memalsukan hadits dan menyusun sanad sendiri, dan perawi-perawi lainnya tidak pernah menyampaikan hadits seperti ini.

Hadits palsu lainnya:

حديث رجب، شهر الله ويدعى الأصم، وكان أهل الجاهلية إذا دخل رجب يعطلون أسلحتهم ويضعونها، فكان الناس يأمنون وتأمن السبل ولا يخافون بعضهم بعض حتى ينقضي.

Hadits: Rajab adalah bulan Allah yang disebut dengan Al Ashamm, dahulu kaum jahiliyah meletakkan senjata-senjata mereka, dan orang-orang merasa aman dan jalanpun aman, sebagian mereka tidak merasa takut kepada yang lainnya sampai selesainya bulan tersebut".

Hadits ini walaupun maknanya shahih, akan tetapi tidak sah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ia diwayatkan oleh Ghunjar dari Abaan bin Sufyan dari Ghalib bin Ubaidullah dari Atha dari Aisyah. Sedangkan Aban dan Ghalib keduanya suka memalsukan hadits.

"رجب شهر الله الأصم، من صام من رجب يوما إيمانا واحتسابا استوجب رضوان الله الأكبر".

"Rajab adalah bulan Allah Al Ashamm, barang siapa yang berpuasa sehari di bulan rajab karena iman dan berharap pahala, ia wajib mendapatkan keridlaan Allah yang paling besar".

Hadits ini tidak ada asalnya, dibuat oleh Abul Barakat As Siqthi lalu membuat sanad sendiri untuknya..

Hadits palsu lainnya:

حديث: "من صام ثلاثة أيام من رجب كتب الله له صيام شهر، ومن صام سبعة أيام أغلق عنه سبعة أبواب النار، ومن صام ثمانية أيام فتح الله له ثمانية أبواب الجنة، ومن صام نصف رجب كتب الله له رضوانه، ومن كتب الله له رضوانه لم يعذبه، ومن صام رجبا كله حاسبه الله حسابا يسيرا".

Hadits: "Barang siapa yang berpuasa di bulan Rajab, Allah akan tuliskan untuknya puasa sebulan penuh, dan barang siapa yang berpuasa tujuh hari, Allah akan tutupkan tujuh pintu Neraka jahannam untuknya, dan barang siapa yang berpuasa delapan hari, Allah akan membukakan delapan pintu surga untuknya, dan barang siapa yang berpuasa setengah bulan rajab, Allah akan tuliskan keridlaan untuknya, dan barang siapa yang Allah tuliskan keridlaan untuknya, ia tidak akan diadzab, dan barang siapa yang berpuasa rajab sebulan penuh, ia akan di hisab dengan hisab yang ringan".

Hadits ini diriwayatkan oleh Abul Qasim As Samarqandi dari jalan Amru bin Al Azhar dari Aban bin 'Ayyasy dari Anas. Dan Amru bin Al Azhar ini dianggap pendusta oleh Yahya bin Ma'in dan lainnya, sedangkan Aban telah berlalu penjelasannya.

Hadits palsu lainnya:

حديث: " من فرج عن مؤمن كربة في رجب أعطاه الله تعالى في الفردوس قصرا مد بصره، أكرموا رجبا يكرمكم الله بألف كرامة".

Hadits: "Barang siapa yang menghilangkan kesusahan seorang mukmin di bulan rajab, Allah akan memberikan untuknya di dalam surga firdaus sebuah istana sejauh mata memandang, muliakanlah bulan rajab, niscaya Allah akan memuliakanmu dengan seribu kemuliaan".

Hadits ini tidak ada asalnya, ia dibuat oleh Abul Barakat As Siqthi semoga Allah tidak memberkahinya, lalu ia membuat sendiri sebuah sanad untuknya yang para perawinya tsiqat.

Hadits palsu lainnya:

حديث: "رجب من أشهر الحرم، وأيامه مكتوبة على أبواب السماء السادسة، فإذا صام الرجل منه يوما، وجود صومه بتقوى الله، نطق الباب ونطق اليوم، فقالا: يا رب اغفر له، وإذا لم يتم صومه بتقوى الله لم يستغفرا له".

Hadits: "Rajab adalah termasuk bulan-bulan haram, hari-harinya tertulis di pintu-pintu

langit, apabila seseorang berpuasa sehari di bulan rajab, dan memperbagus puasanya dengan bertaqwa kepada Allah, pintu langit akan berbicara, dan hari itu juga akan berbicara: "Ya Rabb, ampunilah ia". Dan apabila puasanya tidak disertai dengan ketaqwaan kepada Allah, keduanya tidak akan memohonkan ampunan untuknya".

Hadits ini dikeluarkan Abu Sa'id Al Ashbahani dalam kitab fadlu shiyam dari hadits Abu Sa'id Al Khudri, namun di dalam sanadnya ada Isma'il bin Yahya At Tamimi, ia terkenal berdusta".

Hadits palsu lainnya:

حديث: "من صام يوما من رجب كان كصيام سنة، ومن صام سبعة أيام غلقت عنه أبواب جهنم، ومن صام ثمانية أيام فتحت له ثمانية أبواب الجنة، ومن صام عشرة أيام لم يسأل الله شيئًا إلا أعطاه، ومن صام خمسة عشر يوما نادى مناد في السماء قد غفر لك ما سلف، فاستأنف العمل، ومن زاد زاده الله، وفي شهر رجب حمل نوح السفينة فصام، وأمر من معه أن يصوموا".

Hadits: "Barang siapa yang berpuasa sehari di bulan rajab, maka ia seperti puasa setahun, dan barang siapa yang berpuasa Allah akan tutupkan tujuh pintu Neraka jahannam untuknya, dan barang siapa yang berpuasa delapan hari, Allah akan membukakan delapan pintu surga untuknya, dan barang siapa yang berpuasa sepuluh hari, semua permintaannya akan dikabulka oleh Allah, dan barang siapa yang berpuasa lima belas hari, akan menyeru seorang penyeru dari langit: "Allah telah mengampuni semua dosamu, maka mulailah beramal kembali. Dan barang siapa yang menambah lebih dari itu, Allah akan tambahkan. Di bulan rajab nabi Nuh di bawa di atas perahu dan ia berpuasa dan menyuruh orang-orang yang bersamanya agar berpuasa".

Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam fadlail al auqat, Al Kattani dalam fadlail Rajab, dan Abul Qasim At Taimi dalam targhib wat Tarhib dari jalan 'Utsman bin Mathar dari Abdul Ghafur dari Abdul 'Aziz bin Sa'id dari ayahta dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Utsman bin Mathar ini dianggap pendusta oleh ibnu Hibban, dan para ulama bersepakat melemahkannya.

عن أنس بن مالك، قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "من صلى المغرب من أول ليلة من رجب، ثم صلى بعدها عشرين ركعة، يقرأ في كل ركعة بفاتحة الكتاب، وقل هو الله أحد مرة، ويسلم فيهن عشر تسليمات، أتدرون ما ثوابه؟ فإن الروح الأمين جبريل علمني ذلك، قلنا: الله ورسوله أعلم، قال: حفظه الله في نفسه وأهله وماله وولده، وأجير من عذاب القبر، وجاز على الصراط كالبرق بغير حساب ولا عذاب".

Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu 'alaihi waallam bersabda: "Barang siapa yang shalat maghrib di malam pertama dari bulan rajab, kemudian setelah shalat dua puluh rakaat, setiap rakaatnya membaca Al Fatihah dan qul huwallahu ahad sekali, dan mengucapkan salan dua sepuluh kali salam, tahukah kamu apa pahalanya? Sesungguh Jibril mengejarkan aku demikian". Kami berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui". Beliau bersabda: "Allah akan menjaga dirinya, keluarganya, hartanya, dan anaknya, dan ia akan dilindungi dari adzab kubur, dan dapat melewati jembatan shirat seperti kilat dengan tanpa hisab dan adzab".

Ibnul Jauzi berkata: "Hadits ini palsu dan para perawinya majhul".

صلاة في رجب....

عن ابن عباس، قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: " من صام يوما من رجب، وصلى فيه أربع ركعات، يقرأ في أول ركعة مائة مرة آية الكرسي، وفي الركعة الثانية قل هو الله أحد مائة مرة، لم يمت حتى يرى مقعده من الجنة، أو يرى له ".

Shalat Rajab.. dari ibnu Abbas, Rasulullah shallalahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa berpuasa rajab dan shalat empat rakaat, dirakaat pertama membaca ayat kursi seratus kali, dan di rakaat kedua qul huwallahu ahad seratus kali, ia tidak akan meninggal sampai diperlihatkan kepadanya tempat duduknya di surga".

Ibnul Jauzi berkata: "Hadits ini palsu atas nama Rasulullah, dan kebanyakan perawinya majhul, dan Utsman adalah perawi yang matruk menurut para ulama hadits".

Hadits palsu lainnya:

عن عبد الله بن عباس، أنه قال: من صلى ليلة سبع وعشرين من رجب اثنتي عشرة ركعة يقرأ في كل ركعة منها بفاتحة الكتاب وسورة، فإذا فرغ من صلاته قرأ فاتحة الكتاب سبع مرات وهو جالس، ثم قال: سبحان الله والحمد الله ولا إله إلا الله والله وأكبر ولا حول لله ولا قوة إلا بالله العلي العظيم أربع مرات، ثم أصبح صائما، حط الله عنه ذنوبه ستين سنة. وهى الليلة التي بعث فيه محمد صلى الله عليه وسلم.

Dari ibnu Abbas ia berkata: "Barang siapa yang shalat di malam yang ke dua puluh tujuh rajab dua belas rakaat, di setiap rakaatnya membaca Al Fatihah dan surat, dan apabila telah selesai shalat ia membaca Al Fatihah tujuh kali dalam keadaan duduk, kemudian mengucapkan: "Subhanallah, Al Hamdulillah, Laa ilaha illallah, Allahu Akbar dan Laa haula walaa quwwata illa billahil 'aliyyil 'adziem, kemudian di pagi harinya ia berpuasa, Allah akan menggugurkan dosa-dosanya selama enam puluh tahun, dan ia adalah malam diutusnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam".

Al Hafidz ibnu Hajar menyatakan bahwa hadits ini palsu.

Hadits palsu lainnya:

صلاة الرغائب... عن أنس بن مالك، قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "رجب شهر الله وشعبان شهري ورمضان شهر أمتي.. وذكر فيه: ثم قال رسول الله صلى الله عليه وسلم وما من أحد يصوم يوم الخميس، أول خميس من رجب، ثم يصلي فيما بين العشاء والعتمة، يعنى ليلة الجمعة. اثني عشرة ركعة، يقرأ في كل ركعة بفاتحة الكتاب مرة، وإنا أنزلنا في ليلة القدر، ثلاث مرات، وقل هو الله أحد اثنتى عشرة مرة، يفصل بين كل ركعتين بتسليمة؛ فإذا فرغ من صلاته صلى سبعين مرة، يقول: اللهم صلي على محمد النبي الأمي، وعلى آله، ثم يسجد، فيقول في سجوده: سبوحقدوس رب الملائكة والروح، سبعين مرة، ثم يرفع رأسه، فيقول: اغفر وارحم وتجاوز عما تعلم إنك أنت العزيز الأعظم، سبعين مرة، ثم يسجد الثانية، فيقول مثل ما قال في السجدة الأولى، ثم يسأل الله تعالى - حاجته، فإنها تقضى.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: والذي نفسي بيده ما من عبد ولا أمة صلى هذه الصلاة إلا غفر له جميع ذنوبه، ولو كانت مثل زبد البحر، وعدد ورق الأشجار... الحديث

Shalat raghaib.. dari Anas, Rasulullah shallalahu 'alaihi wasallam bersabda: "Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku dan ramadlan adalah bulan umatku.. dan disebutkan padanya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa saja yang berpuasa di awal kamis di bulan rajab, kemudian shalat antara isya dan 'atamah –yakni di malam jum'at- 12 rakaat, disetiap rakaat membaca Al Fatihah, dan Al Qadar 3 kali dan al ikhlas 12 kali, setiap dua rakaat mengucapkan salam, dan apabila telah selesai dari shalat, ia bershalawat 70 kali, ia berkata:

"Allahuma shali 'ala Muhammad An Nabiyil ummiy wa 'ala aalihi".

Kemudian ia bersujud, dan mengucapkan ketika sujudnya: "Subbuhun quddusun rabbul malaikatu warruuh". 70 kali, kemudian ia mengangkat kepalanya dan mengucapkan: "Ighfir warham wa tajaawaz 'amma ta'lam innaka antal 'azizul a'dzam". 70 kali, kemudian sujud yang kedua kalinya, kemudian mengucapkan seperti apa yang ia ucapkan di sujud pertama, lalu ia meminta kepada Allah, pasti ia akan dikabulkan".

Rasulullah bersabda lagi: "Demi Dzat yang diriku berada di tangan-Nya, tidak ada seorang hambapun yang melakukan shalat ini kecuali akan diampuni dosa-dosanya, walaupun sebanyak buih di lautan, dan sebanyak jumlah dedaunan… sampai akhir hadits.

Ibnul Jauzi berkata: "Hadits ini palsu atas nama Nabi Shallallahu 'alaihi wasllam, ibnu Jahdlam dialah yang dituduh oleh para ulama memalsukannya, dan dinisbatkan kepada dusta". Aku mendengar syaikh kami berkata: "Rijal-rijalnya majhul, aku telah memeriksa di semua buku, namun aku tidak menemukannya".

Hadits palsu lainnya:

عن أنس بن مالك، قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من صلى ليلة النصف من رجب، أربع عشرة ركعة، يقرأ في كل ركعة الحمد مرة، وقل هو الله أحد إحدى عشرة مرة، وقل أعوذ برب الناس ثلاث مرات فإذا فرغ من صلاته صلى عليّ عشر مرات، ثم يسبح الله ويحمده، ويكبره ويهلله ثلاثين مرة، بعث الله إليه ألف ملك، يكتبون له الحسنات، ويغرسون له الأشجار في الفردوس، ومحي عنه كل ذنب أصابه إلى تلك الليلة ولم يكتب عليه إلا مثلها من القابل، ويكتب له بكل حرف قرأ في هذه الصلاة سبعمائة حسنة، وبني له بكل ركوع وسجود عشرة قصور في الجنة من زبرجد أخضر وأعطي بكل ركعة عشر مدائن في الجنة ملك فيضع يده بين كتفيه، فيقول له. استأنف العمل. فقد غفر لك ما تقدم من ذنبك.

Dari Anas bin malik, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang shalat di malam nishfu rajab 14 rakaat, di setiap rakaat ia membaca alfatihah sekali, al ikhlash 11 kali, dan An naas 3 kali. Dan apabila telah selsai shalat ia bershalawat kepadaku 10 kali, kemudian bertasbih, tahmid, takbir dan tahlil 30 kali. Allah akan mengutus kepadanya seribu malaikat untuk menulis kebaikan-kebaikannya, dan menanamkan pepohon untuk di surga firdaus, dan dihapus semua dosanya yang ia lakukan yang ia lakukan di malam itu, dan dituliskan untuknya pada setiap huruf yang ia baca di dalam shalat tersebut 700 kebaikan, dan untuk setiap ruku' dan sujudnya dibangunkan sepuluh istana yang terbuat dari permata hijau, dan setiap rakaatnya akan diberikan sepuluh kota di dalam surga, dan malaikat berkata kepadanya: "Mulailah beramal kembali, sungguh dosa-dosamu telah diampuni".

Ibnul Jauzi berkata: "Hadits ini palsu, dan para perawinya majhul, dan sanadnya amat jelas disusun sendiri, tampaknya ini adalah dari perbuatan Al Husain bin Ibrahim".

Hadits palsu lainnya:

عن على بن أبى طالب - رضي الله عنه - قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إن شهر رجب شهر عظيم، من صام منه يوما كتب الله له صوم ألف سنة، ومن صام منه يومين كتب له صوم ألفى سنة، ومن صام منه ثلاثة أيام، كتب الله له صوم ثلاثة آلاف سنة، ومن صام منه سبعة أيام غلقت عنه أبواب جهنم، ومن صام منه ثمانية أيام فتحت له أبواب الجنة الثمانية، فيدخل من أيها شاء، ومن صام خمسة عشر بدلت سيئاته حسنات ونادى مناد من السماء قد غفر لك، فاستأنف العمل، ومن زاد زاده الله.

Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya rajab adalah bulan yang agung, barang siapa yang berpuasa sehari di bulan rajab, Allah akan tuliskan untuknya puas seribu tahun, dan barang siapa yang berpuasa dua hari, akan dituliskan untuknya puasa dua ribu tahun, dan barang siapa yang berpuasa tiga hari, akan dituliskan untuknya puasa tiga ribu tahun. Dan barang siapa yang berpuasa tujuh hari, akan ditutup pintu-pintu Neraka jahannam untuknya, dan barang siapa yang berpuasa delapan hari, akan dibukakan delapan pintu surga untuknya, yang akan ia masuk dari pintu mana saja yang ia suka. Dan barang siapa yang berpuasa 15 hari, keburukannya akan diganti dengan kebaikan, dan seorang penyeru dari langit akan berkata: "telah diampuni untukmu, maka mulailah beramal kembali". Dan barang siapa yang menambah, Allah akan tambahkan lagi".

Hadits ini palsu tidak diragukan lagi, yang tertuduh adalah Al Khuttali.

Hadits palsu lainnya:

عن أبى ذر، قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: " من صام يوما من رجب عدل صيام شهر، ومن صام منه سبعة أيام غلقت عنه أبواب الجحيم السبعة، ومن صام منه ثمانية أيام فتحت له أبواب الجنة الثمانية، ومن صام عشر أيام بدّل الله سيئاته حسنات، ومن صام ثمانية عشر نادى مناد قد غفر الله ما مضى، - فاستأنف العمل.

Dari Abu Dzarr, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang berpuasa sehari rajab, maka sama dengan berpuasa sebulan, dan barang siapa yang berpuasa tujuh hari akan ditutup pintu-pintu Neraka jahannam untuknya, dan barang siapa yang berpuasa delapan hari, akan dibukakan delapan pintu surga untuknya, dan barang siapa yang berpuasa sepuluh hari keburukannya akan diganti dengan kebaikan, dan barang siapa yang berpuasa 18 hari, seorang penyeru dari langit akan berkata: "telah diampuni untukmu dosamu yang telah berlalu, maka mulailah beramal kembali".

Dikeluarkan oleh Al Kattani dalam fadllu rajab dan di dalam sanadnya terdapat Risydin dan Al Hakam yang keduanya matruk.

Hadits palsu lainnya:

عن أنس بن مالك، قال: خطب رسول الله صلى الله عليه وسلم قبل رجب بجمعة، فقال: أيها الناس، إنه قد أظلكم شهر عظيم، شهر رجب، شهر الله، الأصم، تضاعف فيه الحسنات، وتستجاب فيه الدعوات، ويفرج عن الكربات، لا يرد فيه للمؤمنين دعوة، فمن اكتسب فيه خيراً ضوعف له فيه أضعافاً مضاعفة، والله يضاعف لمن يشاء. فعليكم بقيام ليله، وصيام نهاره، فمن صلى في يوم فيه خمسين صلاة يقرأ في كل ركعة ما تيسر من القرآن، أعطاه الله من الحسنات بعد الشفع والوتر، وبعد الشعر والوبر، ومن صام يوماً منه كتب له به صيام سنة، ومن خزن فيه لسانه لقنه الله حجته عند مساءلة منكر ونكير، ومن تصدق فيه بصدقة كان بها فكاك رقبته من النار، ومن وصل فيه رحمه وصله الله في الدنيا والآخرة، ونصره على أعدائه أيام حيانه، ومن عاد فيه مريضاً أمر الله كرام ملائكته بزيارته والتسليم عليه، ومن صلى فيه على جنازة فكأنما أحيا مؤودة، ومن أطعم مؤمناً فيه طعاما أجلسه الله يوم القيامة على مائدة عليها إبراهيم ومحمد، ومن سقى فيه شربة ماء سقاه الله من الرحيق المختوم، ومن كسا فيه مؤمناً كساه الله ألف حلة من حلل الجنة، ومن أكرم فيه يتيما، ومسح يده على رأسه غفر الله له بعدد كل شعرة مستها يده، ومن استغفر الله فيه مرة واحدة غفر الله له، ومن سبح الله تسبيحة أو هلل تهليلة كتب عند الله من الذاكرين الله كثيراً والذاكرات، ومن ختم فيه القرآن مرة واحدة ألبس هو ووالده يوم القيامة كل واحد منهم تاج مكلل باللؤلؤ والمرجان وأمن فزع يوم القيامة.

Dari Anas bin Malik ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah seminggu sebelum bulan rajab, beliau bersabda: "Wahai manusia, akan datang kepada kalian sebuah bulan yang agung, ia adalah bulan rajab, bulan Allah Al Ashamm, kebaikan pada waktu itu dilipat gandakan, do'a-do'a akan dikabulkan, berbagai kesusahan akan dihilangkan, do'a kaum mukminin tidak akan ditolak, siapa yang berbuat kebaikan akan dilipat gandakan berkali-kali lipat, maka hendaklah kamu qiyam di waktu malamnya, dan berpuasa di waktu siangnya.

Barang siapa yang shalat dalam suatu hari lima puluh kali, disetiap rakaatnya ia membaca apa yang mudah baginya dari Al Qur'an, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya amat besar, siapa yang puasa sehari padanya, akan dituliskan untuknya puasa setahun, dan siapa yang menjaga lisannya di bulan itu, Allah akan mengokohkan lisannya ketika ditanya oleh Malaikat Munkar dan Nakir. Barang siapa yang bershadaqah padanya, ia akan dibebaskandari api Neraka. Barang siapa yang menyambung silaturahmi padanya, Allah akan sambung di dunia dan akhirat, dan menolongnya selama ia hidup dari musuh-musuhnya, dan barang siapa yang menjenguk orang sakit di bulan Rajab, maka Alla akan menyuruh para malaikat-Nya yang mulia agar berkunjung dan mengucapkan salam kepadanya. Dan barang siapa yang menshalat janazah pada bulan itu, seakan-akan ia telah menghidupkan kembali anak-anak kecil yang dikubur hidup-hidup.

Dan barang siapa yang memberikan makanan kepada seorang mukmin di bulan itu, Allah akan mendudukannya pada hari kiamat di sebuah meja makan yang disitu ada Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad. Dan barang siapa yang memberikan minum kepada seorang mukmin di bulan itu, Allah akan memberinya minum dari Ar Rahiqil Makhtum… sampai akhir hadits.

Al Hafidz berkata: "Hadits ini palsu dan sanadnya majhul".

Hadits palsu lainnya:

عن سلمان الفارسي، قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :" في رجب يوم وليلة، من صام ذلك اليوم، وقام تلك الليلة كان كمن صام من الدهر مائة سنة، وقام مائة سنة، وهو لثلاث بقين من رجب، وفيه بعث، الله محمدًا.

Dari Salman Al Farisi, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Di bulan rajab ada sehari semalam, siapa yang berpuasa pada hari itu, dan qiyam pada malam harinya, maka ia seperti orang yang berpuasa selama seratus tahun, dan qiyam selama seratus tahun, dan itu terjadi pada tiga hari tersisa dari bulan rajab, pada hari itu Allah mengutus Muhammad".

Hadits ini sangat mungkar, Hayyaj bin Bistham Al Harawi, di dla'ifkan oleh ibnu Ma'in, dan Abu Dawud berkata: "Tarakuuh (para ulama meninggalkannya)". Al Hakim berkata: "Kesalahan hadits ini berasal dari anak Hayyaj yaitu Khalid".

عن مكحول: أن رجلا سأل أبا الدرداء عن صيام رجب، فقال: سألت عن شهر كانت الجاهلية تعظمه في جاهليتها، وما زاده الإسلام إلا فضلا وتعظيما، ومن صام منه يوما تطوعا، يحتسب به ثواب الله ويبتغى به وجه الله مخلصاً أطفأ صومه ذلك اليوم غضب الله، وغلق عنه بابا من أبواب النار، ولو أعطى ملء الأرض ذهبا ما كان حقاً له، لا يستكمل أجره بشيء من الدنيا دون يوم الحساب، وله عشر دعوات مستجابات، فإن دعا بشيء في عاجل الدنيا أعطيه، وإلا أدخر له من الخير كأفضل ما دعا داع من أولياء الله، وأحبائه، وأصفيائه، ومن صام يومين كان له مثل ذلك، وله مع ذلك أجر عشرة من الصديقين في عمرهم بالغة أعمارهم، وشفع في مثل ما شفعوا فيه، فيكون في زمرتهم حتى يدخل الجنة معهم، ويكون من رفقائهم، ومن صام ثلاثة أيام كان له مثل ذلك، وقال الله له عند إفطاره. لقد وجب حق عبدي هذا، ووجبت له محبتي، أشهدكم يا ملائكتي أني قد غفرت ما تقدم من ذنبه، وما تأخر [فذكر الحديث بألفاظ نحو هذا الجنس يقول فيه]: ومن صام تسعة أيام منه رفع كتابه في عليين، وبعث يوم القيامة من الآمنين، ويخرج من قبره ووجه يتلألأ حتى يقول أهل الجمع هذا نبي مصطفى، وأن أدنى ما يعطى أن يدخل الجنة بغير حساب، ومن صام عشرة فبخ بخ بخ له مثل ذلك وعشرة أضعافه، وهو ممن يبدل الله - عز وجل - سيئاته حسنات ويكون من المقربين لله بالقسط، وكمن عبد الله ألف عام صائما قائما محتسبا، ومن صام عشرين يوما كان له مثل ذلك وعشرون ضعفا، وهوممن يزاحم خليل الله في قبته، ويشفع في مثل ربيعة ومضر، كلهم من أهل الخطايا والذنوب، ومن صام ثلاثين يوما كان له من جميع ذلك ثلاثين ضعفا، ونادى مناد من السماء أبشر يا ولي الله بالكرامة العظمى، والكرامة: النظر إلى وجه الله الجليل في مرافقة النبيين والصديقين، والشهداء والصالحين، وحسن أولئك وفيقا. طوبى لك طوبى لك ثلاث مرات، غدا إذا انكشف الغطاء ' فأفضيت إلى جسيم ثواب ربك الكريم. فإذا نزل به الموت سقاه ربه عند خروج نفسه شربة من حياض القدس، ويهون سكرة الموت، حتى ما يجد للموت ألماً، ويطلع في قبره رياه، ويظل في الموقف ريان، حتى يرد حوض النبي صلى الله عليه وسلم وإذا خرج من قبره شيعه سبعون ألفًاُ من النجائب من الدر والياقوت، ومعهم الطرائف والحلي والحلل، فيقولون: يا ولي الله. التجىء إلى ربك الذي أظميت له نهارك، وانحلت له جسمك، فهو من أول الناس دخول جنات عدن يوم القيامة مع الفائزين الذين رضي الله عنهم ورضوا عنه. ذلك هو الفوز العظيم. فإن كان له في كل يوم يصوم على قدر قوته. فتصدق به فهيهات هيهات - ثلاثا - لو اجتمع الخلائق على أن يقدر وأقدر ما أعطى ذلك العبد من الثواب، ما بلغوا معشار العشر مما أعطى ذلك العبد من الثواب.

Dari Makhul ia berkata: "Ada seseorang yang bertanya kepada Abu Darda tentang puasa Rajab, Abu Darda berkata: "Engkau bertanya tentang bulan yang diagungkan oleh orang-orang jahiliyah di masa jahiliyahnya, dan islam telah menambahnya kemuliaan dan keagungan, barang siapa yang berpuasa sunnah dan hanya berharap wajah Allah saja, maka puasa di hari itu akan memadamkan kemurkaan Allah, dan akan ditutup sebuah pintu neraka untuknya… sampai akhir hadits.

Al Hafidz berkata: "Hadits ini palsu, tampak kepalsuannya. Semoga Allah memburukan orang yang membuat hadits ini, demi Allah, bulu kudukku berdiri ketika membacanya, semoga Allah memburukkan orang yang membuatnya, betapa beraninya ia terhadap Allah dan Rasul-Nya. Dan yang tertuduh adalah Daud bin Al Hibr atau Al 'Alaa bin Khalid, keduanya suka berdusta. Dan Makhul tidak bertemu dengan Abu Darda.

Inilah hadits-hadits yang dibawakan oleh Al Hafidz dalam kitab tabyinul 'ajab, jadi tidak ada keutamaan ibadah tertentu di bulan rajab, karena semua haditsnya lemah dan palsu, namun ia adalah bulan haram yang harus kita hormati sebagaimana bulan-bulan haram lainnya..

(Sumber: Ust.Abu Yahya Badrusalam)